Halaman

Rabu, 21 November 2012

Subnetting


Cara menghitung subnetting ada dua cara, cara binary yang cenderung lambat dan cara khusus yang relatif cepat. Biasanya semua pertanyaan tentang subnetting mengacu pada 4 masalah yaitu: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast. Penulisan IP address biasanya seperti ini 192.168.1.2. Namun namun ada juga yang ditulis dengan 192.168.1.2/24, Maksudnya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. kok bisa ya?

Ya, /24 diambil dari penghitungan 24 bit subnetmask diselubung dengan binari 1. jadi subnetmasknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? jawabannya ada di tabel dibawah ini!
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
http://nicoerlangga.blogspot.com/2012/05/cara-menghitung-subnetting.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar